Kewirausahaan
(Softskill)
“Segmentasi
Pasar”
FRISKA.S.WIJAYA
19611418
2SA01
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS: SASTRA
JURUSAN: SASTRA INGGRIS
Bab
1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Segmentasi pasar membagi sebuah pasar ke dalam
kelompok-kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau
perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.
Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana
memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan
memanfaatkan peluang yang muncul dipasar (Hermawan Kertajaya). Segmentasi pasar
sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh
mengiris-iris pasar terlalu kecil, segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang
harus dipelajari dalam membangun usaha.
Pasar terdiri dari banyak pembeli yang berbeda dalam
banyak hal, baik dalam hal perilaku, maupun kebiasaan pembelian. Perbedaan
tersebut menunjukkan bahwa pasar suatu produk tidak homogeny melainkan
heterogen. Hal inilah yang mendorong perusahaan melakukan segmentasi pasar.
Segmentasi adalah pengelompokan pembeli dalam suatu pasar yang memiliki
kebutuhan dan tingkah laku yang sama.
Renald Kasali mengatakan bahwa segmentasi merupakan
proses mengkotak-kotakan pasar (yang heterogen) ke dalam kelompok-kelompok yang
memiliki kesamaan kebutuhan atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang
sama dalam membelanjakan uangnya.
Bab
II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Segmentasi Pasar
Swastha dan Handoko (1997) mengartikan segmentasi
pasar sebagai kegiatan membagi-bagi market yang bersifat heterogen ke dalam
satuan-satuan pasar yang bersifat homogen. Sedangkan definisi yang diberikan
oleh Pride dan Ferrel (1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu
proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan
karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli. Dilain pihak
Pride dan Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses
pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok-kelompok pasar yang terdiri dari orang-orang
yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Ada lagi pendapat Swastha dan Handoko (1987) yang
merumuskan segmentasi pasar adalah suatu tindakan yang membagi pasar menjadi
segmen-segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai
dengan marketing mix.
Menurut Kotler, Bowen< dan Makens (2002, p.254)
pasar terdiri dari pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli
dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli.
Karena masing-masing memilki kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing
pembeli merupakan pasar potensial tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya
merancang program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli.
Segmentasi yang lengkap membutuhkan biaya yang tinggi dan kebanyakan pelanggan
tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dangan kebutuhan produk
atau tanggapan yang berbeda-beda. Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan
yang memiliki seperangkat keinginan yang sama (Kotler, 2005, p.307).
2.2 Tingkatan
Segmentasi Pasar
·
Pemasaran
Massal, yaitu memproduksi, mendistribusikan dan
mempromosikan secara massal, produk dan dengan cara yang hamper sama kepada
semua konsumen.
·
Pemasaran
Segmen, yaitu memisahkan segmen-segmen yang membentuk
suatu pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya sesuai dengan kebutuhan satu
atau lebih.
·
Pemasaran
Relung, memfokuskan diri pada subsegmen atau relung pasar
yang memiliki sejumlah ciri bawaan yang khas yang mungkin mencari kombinasi
sejumlah manfaat yang khusus.
·
Pemasaran
Mikro, yaitu praktek perancangan produk dan program
pemasaran supaya sesuai dengan benar dengan selera individu dan lokasi yang
spesifik yang meliputi pemasaran local dan pemasaran individual.
2.3 Tujuan, Manfaat
dan Kelemahan Segmentasi Pasar
- Tujuan
segmentasi pasar adalah sebagai berikut :
a. Untuk mencapai posisi yang kuat dalam penjualan
barng dan jasa.
b. Untuk meningkatkan laba dan keuntungan yang
diharapkan.
c. Untuk memudahkan di dalam melaksanakan analisis pasar.
d. Agar perusahaan dapat membedakan pasarnya.
e. Agar perusahaan dapat memberikan pelayanan yang
memuaskan terhadap para konsumen.
f. Agar tujuan pemasaran produk yang dibuat perusahaan
jauh lebih tepat terhadap berbagai segmen.
- Manfaat dan
Kelemahan Segmentasi
a. Pasar dapat mengatur lebih baik produknya dan
marketing appealnya
b. Perusahaan dapat menggunakan pengetahuannya
terhadap respons marketing yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan
budgetnya dengan lebih tepat terhadap berbagai segmen.
Alasan-alasan melakukan segmentasi adalah hal yang
penting, meliputi :
a. Semakin majunya kebutuhan manusia, semakin
heterogen masyarakat, beragam kebutuhan dan selera masyarakat.
b. Semakin maju perekonomian akan semakin banyak
competitor yang harus dihadapi perusahaan.
c. Segmentasi akan membantu perusahaan untuk meraih
“competitive advantages” terhadap saingan-saingannya melalui diferensiasi
produk.
d. Segmentasi akan membantu perusahaan menemukan
segmen-segmen yang dapat dilayani dengan maksimal.indakan segmentasi
Sekalipun tindakan segmentasi memiliki sederetan
keuntungan dan manfaat, namun juga mengandung sejumlah resiko yang sekaligus
merupakan kelemahan-kelemahan dari
tindakan segmentasi itu sendiri, antara lain :
a. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka
waktu proses produksi lebih pendek.
b. Biaya penelitian/riset pasar akan bertambah
searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
c. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika
sejumlah media tidak menyediakan diskon.
d. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik
segmen serupa.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak
sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.
2.4 Mensegmentasi
Pasar Konsumen
- Segmentasi Geografis, membagi pasar menjadi
unit-unit gografis yang berbeda-beda seperti negara bagian, kabupaten, kota
atau pemukiman.
- Segmentasi Demografis, upaya membagi pasar menjadi
sejumlah kelompok berdasarkan variable-variable seperti usia, gender, ukuran
keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras
dan kebangsaan.
- Segmentasi Psikografis, upaya membagi pembeli
menjadi kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup
atau karakteristik kepribadian.
- Segmentasi Perilaku, upaya membagi suatu pasar
kesejumlah kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan atau tanggapan
konsumen terhadap suatu produk.
2.5 Cara-cara
dalam memandang suatu pasar :
1. Static
Attribute Segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan geografis dan
demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara,
kawasan, propinsi, kota). Demografi berarti kita melihat pasar berdasarkan
jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama, dan pendidikan.
2. Dinic
Attribute Segmentationam. Cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat
dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar
berdsarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle,
kepribadain. Perilaku berupa sikap, penggunaan dan respon pelanggan terhadap
produk.
BAB
III
PENUTUPAN
1.1
Kesimpulan
Kenapa produsen melakukan segmentasi pasar, supaya
mengetahui dimana nantinya barang yang mereka sudah produksi mampu diterima
masyarakat banyak, dan mampu menembus pasar konsumen sehingga pembagian
segmen-segmen tersebut perlu supaya nantinya sebelum produk atu barang yang
dihasilkan diluncurkan, produsen sudah mengetahuiproduknya akan melalui segmen-segmen
mana yang sudah diatur pembagian serta tingkatan-tingkatan pemasaran yang akan
dilakukan produsen dan juga mensegmantasikan pasar konsumen berdasarkan yang
disebutkan diatas berdasarkan segi perilaku, demografis, geografi maupun
psikografis. Tidak mungkin nantinya kalau barang sudah dipasarkan produsen tidak mengetahui barang mereka nantinya akan
dipasarkan kemana dan barang mereka tidak laku oleh karena tidak melakukan
segmentasi pasar, tanpa melalui prosedur dan segmemntasi yang jelas dan
terukur. Maka dari itu segmentasin pasar berguna bagi produsen untuk membagi
segmen-segmen tersebut.
Adapula segmentasi yang efektif yaitu : Terukur- dapat dijangkau-
substansial- dapat dibedakan- dapat dilakukan tindakan tertentu.
Sumber :
Adityacrosmogear.blogspot.com/2012/10/segmentasi-pasar.html?m=1
Adaddanuarta.blogspot.com/2012/06/makalah-segmentasi-pasar.html?m=1