Minggu, 16 Juni 2013


Kewirausahaan
(Softskill)
“Segmentasi Pasar”


FRISKA.S.WIJAYA
19611418
2SA01

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS: SASTRA
JURUSAN: SASTRA INGGRIS


Bab 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Segmentasi pasar membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.
Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul dipasar (Hermawan Kertajaya). Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil, segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha.
Pasar terdiri dari banyak pembeli yang berbeda dalam banyak hal, baik dalam hal perilaku, maupun kebiasaan pembelian. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa pasar suatu produk tidak homogeny melainkan heterogen. Hal inilah yang mendorong perusahaan melakukan segmentasi pasar. Segmentasi adalah pengelompokan pembeli dalam suatu pasar yang memiliki kebutuhan dan tingkah laku yang sama.
Renald Kasali mengatakan bahwa segmentasi merupakan proses mengkotak-kotakan pasar (yang heterogen) ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki kesamaan kebutuhan atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya.





Bab II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Segmentasi Pasar
Swastha dan Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi-bagi market yang bersifat heterogen ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen. Sedangkan definisi yang diberikan oleh Pride dan Ferrel (1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli. Dilain pihak Pride dan Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok-kelompok pasar yang terdiri dari orang-orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Ada lagi pendapat Swastha dan Handoko (1987) yang merumuskan segmentasi pasar adalah suatu tindakan yang membagi pasar menjadi segmen-segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix.
Menurut Kotler, Bowen< dan Makens (2002, p.254) pasar terdiri dari pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing memilki kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan pasar potensial tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya merancang program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli. Segmentasi yang lengkap membutuhkan biaya yang tinggi dan kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dangan kebutuhan produk atau tanggapan yang berbeda-beda. Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama (Kotler, 2005, p.307).
2.2 Tingkatan Segmentasi Pasar
·        Pemasaran Massal, yaitu memproduksi, mendistribusikan dan mempromosikan secara massal, produk dan dengan cara yang hamper sama kepada semua konsumen.
·        Pemasaran Segmen, yaitu memisahkan segmen-segmen yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya sesuai dengan kebutuhan satu atau lebih.
·        Pemasaran Relung, memfokuskan diri pada subsegmen atau relung pasar yang memiliki sejumlah ciri bawaan yang khas yang mungkin mencari kombinasi sejumlah manfaat yang khusus.
·        Pemasaran Mikro, yaitu praktek perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai dengan benar dengan selera individu dan lokasi yang spesifik yang meliputi pemasaran local dan pemasaran individual.
2.3 Tujuan, Manfaat dan Kelemahan Segmentasi Pasar
- Tujuan segmentasi pasar adalah sebagai berikut :
a. Untuk mencapai posisi yang kuat dalam penjualan barng dan jasa.
b. Untuk meningkatkan laba dan keuntungan yang diharapkan.
c. Untuk memudahkan di dalam melaksanakan analisis pasar.
d. Agar perusahaan dapat membedakan pasarnya.
e. Agar perusahaan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan terhadap para konsumen.
f. Agar tujuan pemasaran produk yang dibuat perusahaan jauh lebih tepat terhadap berbagai segmen.
- Manfaat dan Kelemahan Segmentasi
a. Pasar dapat mengatur lebih baik produknya dan marketing appealnya
b. Perusahaan dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respons marketing yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan budgetnya dengan lebih tepat terhadap berbagai segmen.
Alasan-alasan melakukan segmentasi adalah hal yang penting, meliputi :
a. Semakin majunya kebutuhan manusia, semakin heterogen masyarakat, beragam kebutuhan dan selera masyarakat.
b. Semakin maju perekonomian akan semakin banyak competitor yang harus dihadapi perusahaan.
c. Segmentasi akan membantu perusahaan untuk meraih “competitive advantages” terhadap saingan-saingannya melalui diferensiasi produk.
d. Segmentasi akan membantu perusahaan menemukan segmen-segmen yang dapat dilayani dengan maksimal.indakan segmentasi
Sekalipun tindakan segmentasi memiliki sederetan keuntungan dan manfaat, namun juga mengandung sejumlah resiko yang sekaligus merupakan kelemahan-kelemahan dari tindakan segmentasi itu sendiri, antara lain :
a. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
b. Biaya penelitian/riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
c. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
d. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.
2.4 Mensegmentasi Pasar Konsumen
- Segmentasi Geografis, membagi pasar menjadi unit-unit gografis yang berbeda-beda seperti negara bagian, kabupaten, kota atau pemukiman.
- Segmentasi Demografis, upaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan variable-variable seperti usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan.
- Segmentasi Psikografis, upaya membagi pembeli menjadi kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup atau karakteristik kepribadian.
- Segmentasi Perilaku, upaya membagi suatu pasar kesejumlah kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan atau tanggapan konsumen terhadap suatu produk.
2.5 Cara-cara dalam memandang suatu pasar :
1. Static Attribute Segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Demografi berarti kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama, dan pendidikan.
2. Dinic Attribute Segmentationam. Cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdsarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle, kepribadain. Perilaku berupa sikap, penggunaan dan respon pelanggan terhadap produk.


BAB III
PENUTUPAN
1.1 Kesimpulan
Kenapa produsen melakukan segmentasi pasar, supaya mengetahui dimana nantinya barang yang mereka sudah produksi mampu diterima masyarakat banyak, dan mampu menembus pasar konsumen sehingga pembagian segmen-segmen tersebut perlu supaya nantinya sebelum produk atu barang yang dihasilkan diluncurkan, produsen sudah mengetahuiproduknya akan melalui segmen-segmen mana yang sudah diatur pembagian serta tingkatan-tingkatan pemasaran yang akan dilakukan produsen dan juga mensegmantasikan pasar konsumen berdasarkan yang disebutkan diatas berdasarkan segi perilaku, demografis, geografi maupun psikografis. Tidak mungkin nantinya kalau barang sudah dipasarkan produsen  tidak mengetahui barang mereka nantinya akan dipasarkan kemana dan barang mereka tidak laku oleh karena tidak melakukan segmentasi pasar, tanpa melalui prosedur dan segmemntasi yang jelas dan terukur. Maka dari itu segmentasin pasar berguna bagi produsen untuk membagi segmen-segmen tersebut.
Adapula segmentasi yang efektif  yaitu : Terukur- dapat dijangkau- substansial- dapat dibedakan- dapat dilakukan tindakan tertentu.
Sumber :
Adityacrosmogear.blogspot.com/2012/10/segmentasi-pasar.html?m=1
Adaddanuarta.blogspot.com/2012/06/makalah-segmentasi-pasar.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar